Nama: Billy Abimael
NIM: 41812010050
Saat ini penggunaan kartu kredit
sudah jamak atau bisa di bilang sudah ngetrend. Karena kemudahan yang dalam
pemanfaatan kartu kredit sangat membantu. Bagaimana tidak, sekali gesek dengan
kartu kredit kita bisa membeli atau membayar apa yang kita inginkan. Seperti
membawa bank kemana-mana. Kartu kredit adalah suatu bagian penyelesaian
transaksi ritel berupa kartu yang terbuat dari plastik. Penerbit kartu kredit
(Bank) merupakan penjamin dari transaksi yang dilakukan oleh konsumen (pembeli)
pada penjual (merchant).
Bagian-bagian kartu kredit.
Kartu kredit sebagai sarana untuk transaksi tentu dilengkapi dengan berbagai alat identifikasi. Bagian depan kartu kredit terdiri dari nama bank sebagai penerbit, nomor kartu (gambar2), logo kartu, nama pemegang kartu dan masa berlaku kartu kredit.
Bagian belakang kartu kredit di lengkapi dengan pita magnetik yang di sebut dengan magstripe (gambar 3). Pita magnetik terdiri dari batangan magnet dalam ukuran mili yang disusun sejajar sepanjang kartu.
Cara kerja kartu kredit
Setelah bank menyetujui kartu kredit yang
anda ajukan, bank akan memberikan PIN sama seperti anda menerima kartu ATM dari
bank.
Saat anda berbelanja di toko, mall, dan lain-lain- yang di akui oleh bank penerbit sebagai rekanan (merchant), kartu tersebut sudah bisa digunakan.
Saat anda berbelanja di toko, mall, dan lain-lain- yang di akui oleh bank penerbit sebagai rekanan (merchant), kartu tersebut sudah bisa digunakan.
Merchant memiliki alat verifikasi elektronik (Electronic verification ) yang bisa mengidentifikai kartu kredit yang digunakan apakah masih
berlaku atau tidak, limit dari transaksi yang di izinkan, data ini didapat dari
pita magnetik yang berada di belakang kartu kredit. Jika masih berlaku
transaksi dilanjutkan. Pemegang kartu memasukan PIN yang diterima dari bank
penerbit, transaksi berjalan dan anda tinggal menunggu tagihan dari bank
penerbit kartu dan ini yang tersulit,
Sumber : from various blogs
0 comments :
Post a Comment