Nama: Billy Abimael
NIM: 41812010050
Lampu lalu
lintas merupakan salah satu perangkat pengendali lalu lintas, penetapan berapa
detik waktu hijau, merah dan kuning dilakukan berdasarkan perhitungan lamanya
waktu atas dasar besarnya arus lalu lintas yang masuk ke persimpangan. Besarnya
arus lalu lintas disurvai kemudian data dimasukkan dalam formula untuk
penetapan waktu yang paling baik. Namun besarnya arus berubah sepanjang waktu
sehingga penetapan waktu tersebut hanya cocok dengan waktu pelaksanaan survai.
Untuk meningkatkan akurasi pendekatan yang digunakan adalah dengan melakukan
pengumpulan data secara terus menerus dengan menggunakan Loop detector (ditanam
dibawah permukaan jalan) ataupun detektor lainnya sehingga perhitungan waktu
diserahkan kepada controler (komputer) untuk menetapkan waktu terbaiknya.
Koordinasi antar persimpangan
Gelombang hijau pada beberapa persimpangan yang
berurutan
Permasalahan yang kemudian timbul adalah bila
pengemudi mendapat lampu hijau pada simpang yang satu kemudian sampai
dipersimpangan berikutnya lampu baru berubanh menjadi merah, oleh karena itu
salah satu langkah yang dilakukan adalah adalah melakukan koordinasi antar persimpangan
sehingga bila suatu kendaraan sampai pada persimpangan berikutnya akan
mendapatkan lampu hijau lagi yang disebut sebagai gelombang hijau (green wave).
Pertimbangan dalam mengatur gelombang hijau adalah
jarak antar persimpangan, kecepatan kendaraan rata-rata untuk menetapkan waktu
hijau persimpangan berikutnya yang disebut sebagai offset. Besarnya offset
dihitung dengan menggunakan formula:
L = J/V
dimana:
L = Offset, waktu hijau antara simpang pertama dengan simpang berikutnya,
detik
J = Jarak antara simpang pertama dengan berikutnya, m
V = Kecepatan, m/detik
Bila jarak antar persimpangan sema
kin jauh maka efektivitas dari gelombang hijau akan berkurang, karena kecepatan kendaraan tidak akan sama sepanjang perjalanan sehingga bila jarak antar persimpangan sudah lebih dari 2 km koordinasi menjadi kurang efektip. Untuk meningkatkan efisiensi koordinasi dapat dilengkapi dengan rambu variabel yang menginformasikan koordinasi dilakukan pada kecepatan berapa agar pengemudi kendaraan yang melalui kawasan itu dapat menyesuaikan kecepatan.
kin jauh maka efektivitas dari gelombang hijau akan berkurang, karena kecepatan kendaraan tidak akan sama sepanjang perjalanan sehingga bila jarak antar persimpangan sudah lebih dari 2 km koordinasi menjadi kurang efektip. Untuk meningkatkan efisiensi koordinasi dapat dilengkapi dengan rambu variabel yang menginformasikan koordinasi dilakukan pada kecepatan berapa agar pengemudi kendaraan yang melalui kawasan itu dapat menyesuaikan kecepatan.
Koordinasi kawasan Langkah lebih
lanjut yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan koordinasi antar
persimpangan dalam suatu kawasan yang disebut juga sebagai Kawasan Lalu
Lintas Terpadu atau lebih dikenal sebagai Area Traffic Constrol
System. Untuk mengoptimalkan pengendalian di kawasan, perlu digunakan
perangkat lunak yang khusus direncanakan untuk suatu kawasan, sebab
peubah/variable yang digunakan tidak hanya besarnya arus lalu lintas, tetapi
juga arah lalu lintas, jarak antar persimpangan, jenis kendaraan yang masuk,
kendaraan yang perlu diperioritaskan seperti kendaraan kepala negara, ambulans,
pemadam kebakaran, bentuk persimpangan.
Pusat Kendali
Camera CCTV untuk memonitor lalu lintas
Untuk memonitor kondisi lalu lintas secara menyeluruh
biasanya Kawasan lalu Lintas Terpadu dilengkapi dengan Pusat kendali yang
mendapatkan masukan dari dari controller lampu lalu lintas (informasi arus lalu
lintas, kecepatan), kamera CCTV untuk melihat secara visual kondisi
persimpangan. Bila terjadi kejenuhan disalah satu persimpangan petugas pada
pusat kendali dapat melakukan intervensi untuk memperpanjang atau memperpendek
waktu.
Perangkat lunak Kawasan lalu lintas terpadu
Ada beberapa perangkat lunak yang digunakan untuk
menjalankan pengendalian Kawasan Lalu Lintas terpadu seperti:
·
SCOOT, Split, Cycle and Offset Optimisation Technique,
merupakan program yang dikembangkan di Inggris
·
SCATS, Sydney Coordinated Adaptive Traffic System,
merupakan paket program yang dikembangkan pertama sekali dikembangkan di kota
Sydney Australia. Paket program ini pernah digunakan di Kota Bandung dan
sebagian kota Jakarta.
·
STREAMS Integrated Intelligent Transport System yang
bisa beroperasi dibawah perangkat Microsoft Windows.
Perangkat kendali persimpangan pintar
Loop induksi yang ditanam dijalan untuk mendeteksi
arus lalu lintas, gambar a. menunjukkan bentuk loop dilihat dari atas, gambar b
menunjukkan prinsip kerja loop, dan gambar c menunjukkan bagaimana pengaruh
kendaraan yang berada diatas loop
Untuk meningkatkan kemampuan alat pengendali lampu
lalu lintas baik di pusat kendali ataupun di pengendali persimpangan lokal
perlu data lalu lintas yang yang akurat. Data dapat berupa data yang di survai
kemudian di input ke komputer untuk menetapkan waktu yang paling optimal di
simpang ataupun di kawasan, hal ini akan lebih disempurnakan bila menggunakan
data yang dikumpulkan secara terus-menerus dengan detektor, sehingga penetapan
waktu di persimpangan ataupun dikawasan dapat benar-benar sesuai dengan
kebutuhan waktu yang bersangkutan.
Sumber : from various blogs
0 comments :
Post a Comment