======================================================================================================================================================= AbimaelZONE AbimaelZONE AbimaelZONE AbimaelZONE AbimaelZONE AbimaelZONE AbimaelZONE
====================================================================================================================
==========================================================================================================================================
JANGAN LUPA KUNJUNGI TERUS ABIMAELZONE DAN FOLLOW UNTUK SELALU MENDAPATKAN UPDATE TIPS DAN TRIK TERBARUTERIMA KASIH TELAH BERKUNJUNG DI ABIMAEL ZONE

CMS (Pert 8)

Abimael | Wednesday, November 19, 2014 | 0 comments

CMS

1. Pendahuluan
Perkembangan teknologi, khususnya internet, membuat orang menjadi lebih mudah untuk saling berinteraksi. Dengan internet teks, gambar, suara dan video dapat dikirim kebelahan dunia manapun secara cepat, bahkan hanya dalam hitungan detik saja. Hal ini menandakan bahwa internet mempunyai potensi yang sangat besar untuk dijadikan sebagai sarana komunikasi dan informasi yang handal dan murah.
Berdasarkan hal tersebut, secara nyata beberapa tahun yang lalu sekitar awal tahun 90-an, saat internet masih awal-awal diperkenalkan ke seluruh dunia, para teknisi IT berusaha berperan serta meramaikan suasana di dunia internet. Banyak dari mereka yang membuat sebuah website, baik untuk pribadi, lembaga, perusahaan ataupun instansi yang mereka miliki.
Pada waktu itu, membuat website bukanlah suatu hal yang dapat dilakukan oleh semua orang, apalagi orang awam, sehingga bukan suatu hal yang aneh bila saat itu jasa seorang webmaster sangat diperlukan. Mereka dibayar mahal untuk melakukan tugasnya, walaupun website yang dihasilkan masih sangat sederhana, statis dan monoton, dengan hanya mengandalkan bahasa HTML dan beberapa gambar/video/suara sebagai pemanisnya.
Website dengan model statis seperti itu tentu saja tidak menyenangkan, karena informasiinformasi yang tersedia di dalam website, tak ubahnya seperti informasi-informasi yang bias ditemukan pada formulir, brosur-brosur, maupun barang cetakan lainnya, walaupun di dalam web tersebut terdapat halaman yang dapat berpindah ke halaman lainnya dan bisa saling berhubungan (hyperlink).
Kendala yang terjadi dengan model web statis seperti www.dikmenjurjogja.or.id, bisa jadi pengunjung situs menjadi segan dan tidak akan pernah mengunjugi website itu lagi, karena mereka hanya disajikan oleh isi (content) halaman web saja, tanpa bisa berinteraksi secara aktif dalam web.
Selain itu kekurangan lainnya dengan model web seperti ini banyak menyita waktu dalam memperbaharui informasi yang ada dengan yang baru, dan juga akan membutuhkan biaya yang besar dalam prosesnya.
Berkaitan dengan masalah di atas, pengelolaan content web secara berkesinambungan (continue), menjadi hal yang paling penting dalam pengembangan website. Untuk mengatasi problematika yang terjadi dalam dunia website, salah satu cara penyelesaiannya yaitu dengan menerapkan Content Management System (CMS).
2. Pengertian CMS
Content Management System atau lebih populer dengan singkatan CMS, pertama kali muncul sebagai jawaban atas solusi dari kebutuhan manusia akan penyediaan informasi yang sangat cepat.
Secara teori, CMS dapat diartikan sebagai berikut:
a. CMS adalah sebuah sistem yang memberikan kemudahan kepada para pengguna dalam mengelola dan mengadakan perubahan isi sebuah website dinamis tanpa sebelumnya dibekali pengetahuan tentang hal-hal yang bersifat teknis. Dengan demikian setiap orang, penulis, maupun editor, setiap saat dapat menggunakannya secara leluasa untuk membuat, menghapus atau bahkan memperbaharui isi website tanpa campur tangan langsung dari pihak webmaster
b. CMS dapat diartikan sebuah sistem yang digunakan untuk mengelola isi sebuah web secara dinamis [7].
c. CMS dapat diartikan sebuah teknologi baru yang masih asing bagi sebagian orang yang dapat membawa kesuksesan untuk setiap web [5].
Berdasarkan beberapa definisi di atas, secara sederhana dapat dikatakan CMS adalah suatu sistem yang dibuat dengan menggunakan teknologi, dalam hal ini skrip berbasis server, database server dan webserver oleh seorang yang mempunyai kemampuan memprogram web yang sangat baik agar pengelolaan website itu dapat dilakukan oleh siapa saja sehingga content web dapat selalu dinamis.
3. Fungsi dan Manfaat CMS
3.1 Fungsi CMS
Sebuah sistem CMS bisa dikatakan baik apabila telah memenuhi beberapa persyaratan yang meliputi beberapa fungsi pokok yaitu [5]:
1). Fungsi pembuatan isi (content creation)
Dalam bagian ini fungsi dibuat agar diarahkan untuk mampu menangani pengisian informasi secara mudah dan efisien, dimana seorang penulis informasi tidak perlu menggunakan tag HTML dalam membuat sebuah halaman web.
2). Fungsi manajemen isi (content management)
Dalam bagian ini fungsi dibuat untuk mengatur pusat isian, baik penampilan data yang sudah atau belum terpakai sehingga dalam proses penampilan informasinya menjadi mudah.
3). Fungsi menerbitkan isi untuk ditampilkan (publishing)
Dalam bagian ini fungsi dibuat untuk memuat fleksibilitas dan pengembangan halaman web yang dihasilkan. tampilan (Layout) halaman dispesifikasikan melalui sebuah halaman dengan pola yang telah disediakan (template)
4). Fungsi penampil isi (presentation)
Dalam bagian ini fungsi dibuat untuk menampilkan isi terhadap informasi yang telah tersimpan untuk ditampilkan di atas browser.
3.2 Manfaat CMS
Bila CMS dapat diterapkan dengan baik, ada beberapa manfaat dari penggunaan CMS yang dapat dijabarkan sebagai berikut[4]:
1). Manajemen data
2). Mengatur siklus hidup website
3). Mendukung web templating dan standarisasi
4). Personalisasi website
5). Sindikasi
Sindikasi memberikan kemungkinan kepada sebuah website untuk membagi isinya kepada website-website yang lain.
6). Akuntabilitas dan efisiensi
4. Prinsip CMS
CMS secara prinsip dapat digunakan untuk berbagai macam keperluan dan dalam berbagai kondisi, terutama yang berhubungan dengan dunia website, beberapa diantaranya yaitu:
a. Mengelola website pribadi.
b. Mengelola website perusahaan/bisnis.
c. Portal atau website komunitas.
d. Galeri foto, dan lain sebagainya.
e. Forum.
f. Aplikasi E-Commerce.
5. Penggolongan CMS
Karena disadari akan pentingnya CMS, banyak para pakar membuat aplikasi CMS dengan berbagai fitur handal yang ditawarkan, hal ini dapat di lihat dengan maraknya topik mengenai CMS di internet. Beberapa situs web yang mengkaji mengenai CMS di internet yaitu www.kyantonius.com, www.oscom.org, www.duniakita.net, dan www.steptwo.com. Oleh karena itu berdasarkan aplikasinya, CMS dibagi menjadi 2 golongan yaitu:
a. CMS Komersil
Dibuat dan dikembangkan oleh perusahaan-perusahaan software yang menjalankan usahanya dengan motif mencari keuntungan. Beberapa aplikasi CMS yang ada di pasaran yang cukup terkenal yaitu STELLENT (Stellent Content Management Suite), VIGNETTE (V7Content Management Suite), INTERWOVEN (Team Site 6.0.)
b. CMS Open source
Dibuat dan dikembangkan oleh sekelompok orang atau perusahaan yang intinya memberikan sebuah alternatif murah dan terjangkau kepada para pengguna. Tersedia secara gratis dan dapat dipergunakan sesuai dengan kebutuhan tanpa ada batasan. CMS jenis ini juga memberikan akses kepada penggunanya untuk mengetahui kode-kode pemograman yang disertakan, sehingga memudahkan pengguna memodifikasi CMS di masa-masa yang akan datang.
Kelebihan CMS jenis ini, yaitu kode pemrograman terbuka untuk umum, sehingga apabila ada bugs, para pengguna dapat saling bahu-membahu dalam hal melacak dan memberikan dukungan teknis dan non-teknis kepada yang membutuhkan.
Beberapa jenis aplikasi CMS Open Source yang ada dipasaran seperti ZOPE (Content Management Framework), OPEN CMS (Open CMS), POSTNUKE (Post Nuke), PHP Nuke, MAMBO OPEN SOURCE (Mambo Open source).
6. Manajemen Portal
Manajemen portal yang dilakukan dalam prototype CMS yang dibuat berdasarkan pendekatan dari Abdul Kadir dan Terra [3], secara umum prototype yang dibuat menampilkan sejumlah informasi, beberapa diataranya yaitu berita, artikel, data Polling beserta jawabannya serta layanan terhadap member. Model pengelolaan yang diterapkan dalam prototype ini, lebih dari satu orang pengelola, namun puncak keputusan tetap dilakukan oleh satu orang, sehingga dari beberapa pengelola tersebut tetap ada pimpinan, dalam hal ini dapat diartikan sebagai pemilik website (top administrator) sehingga informasi yang disajikan di dalam website tersebut berada dibawah kontrol dari top administrator dan tetap terjaga keamanannya.
Dengan model pengelolaan seperti di atas, top administrator akan mempunyai hak penuh dalam pengaturan content pada website, sehingga dalam membantu tugas-tugasnya untuk memanejerial atau menyajikan informasi, dapat dibantu oleh orang lain (dalam hal ini bukan web master). Top administrator dapat memilih administrator web berdasarkan kriteria yang telah ditetapkannya, artinya top administrator dapat memilih administrator tanpa harus melihat latar belakang kemampuannya secara teknis tentang web, sehingga dalam hal ini biaya yang dikeluarkan oleh top administrator dapat ditekan.
Selain itu, salah satu model manajemen portal pada prototype yang dibuat ini disesuaikan dengan portal berita yang sudah ada, yaitu adanya kewenangan pengunjung biasa (tanpa status) untuk bisa mengirimkan berita, sehingga pemilik website bisa mendapatkan informasi berupa berita terbaru dari berbagai sumber, tanpa perlu mencari berita tersebut. Diasumsikan pemilik website hanya mengedit/memeriksa redaksional dari berita yang dikirimkan oleh pengunjung, kemudian memverifikasi berita tersebut dan menampilkannya (publish) pada halaman utama. Bila pengunjung  dengan nama dan email yang sama telah ikut serta dan mengirimkan berita lebih dari 10 kali, maka pihak pengelola administrasi berita akan mengirimkan email konfirmasi kepadanya untuk bersedia bergabung menjadi member dan akan mendapatkan penghargaan nantinya. Kelebihan layanan terhadap member yang terdapat pada web ini yaitu adanya kewenangan member untuk dapat mengubah tampilan/layout berdasarkan pilihan yang sudah disediakan oleh pengelola, sehingga dengan adanya layanan ini diharapkan member tidak bosan mengunjungi dan berinteraksi dengan web yang ada. Selain itu, dengan adanya layanan ini diharapkan kuantitas member dapat meningkat, sehingga dengan banyaknya member yang ada dapat meningkatkan page rating dari situs yang akan membuat ketertarikan dari suatu instansi untuk membantu menjadi sponsor.
7. Analisa Kebutuhan Perangkat Lunak CMS Pada Situs Portal Berita
Sebagaimana yang telah diterangkan sebelumnya bahwa dalam penelitian ini akan dibangun prototype dari sebuah CMS agar pemahaman dan prinsip CMS mudah dimengerti dan dipahami.
Sesuai dengan beberapa prinsip CMS yang ada, salah satunya yaitu untuk mengelola komunitas/portal, maka dalam penelitian ini dibangun prototype CMS yang dibuat berupa sebuah portal berita. Alasan yang menjadikan portal berita sebagai prototype CMS yaitu karena banyaknya situs-situs web yang lebih mengedepankan beberapa penyajian informasi berupa berita dan penyajian artikel, beberapa diantaranya yaitu www.yahoo.com, www.kompas.com, www.astaga.com, www.detik.com. Oleh karena itu, dalam penelitian ini, dibuat portal berita dengan menggunakan PHP sebagai skrip untuk membuat antarmuka(interface), dan MySQL sebagai databasenya, untuk membuktikan bahwa dengan CMS, seseorang (pengguna komputer) dapat melakukan pengelolaan website, tanpa harus melihat latar belakang pengetahuannya secara teknis tentang web.
Hal lainnya yang membedakan manajemen portal pada prototype web portal berita ini dengan model-model yang sudah ada, yaitu adanya tingkatan hak akses antara pengunjung biasa, member, dan pengelola. Beberapa tingkatan akses tersebut yaitu :
a. Pemiliki website (Top Administrator) yang memiliki hak akses terhadap semua fasilitas yang dimiliki, sehingga alir kerja sistem secara penuh ada di bawah kontrol Top Administrator.
b. Administrator biasa, yaitu administrator dengan hanya memiliki hak akses berdasarkan kriteria yang diberikan oleh Top Administrator.
c. Member, yaitu user web yang telah melakukan registrasi, dan telah menjadi anggota dalam sistem.
d. User biasa, yaitu user web yang bukan member dan bukan administrator.



Gambar 1. Diagram Konteks CMS portal berita

8. Perancangan Sistem
Perancangan kebutuhan fungsional dilakukan dengan menggunakan tools Data Flow Diagram. Diagram Kontek untuk aplikasi portal berita ini dapat dilihat pada gambar 1. Sedangkan untuk DFD level 1 dapat dilihat pada Gambar 2.
 
Gambar 2. Diagram Level 1 prototipe CMS

Untuk kebutuhan basis data maka digunakan ER-Diagram sebagai toolsnya. ER-Diagram untuk prototype sistus portal berita ini dapat dilihat pada gambar 3.

 
Gambar 3. ER-Diagram prototype CMS

9. Implementasi
Gambar 4 adalah halaman pertama kali user membuka url dari situs web, sehingga pada
halaman ini akan ditampilkan informasi berita terbaru dan menu-menu yang ada juga dapat dilihat pada gambar tersebut.
 
Gambar 4. Tampilan Halaman Utama Prototype CMS
9.1 Manajemen portal berita
Sebagaimana yang diterangkan secara umum dalam kajian teori, maka untuk prototype CMS kekuasaan penuh ada pada top administrator (dalam hal ini adalah bisa diartikan sebagai pemilik website). Oleh karena itu pada halaman utama seperti Gambar 4, untuk menu pilihan dapat diakses oleh siapa saja, sedangkan untuk menu pengelola atau menu administrasi hanya bisa diakses oleh pengelola dengan otorisasi yang dimilikinya. Pada prototype CMS yang dibuat dalam penelitian ini dilakukan oleh satu orang top administrator dan dua orang administrator (terdapat tiga pengelola) dengan perbedaan hak akses antara kedua administrator yang ada. Selaku top administrator dalam prototype CMS ini adalah user nando, dan kedua orang administrator yang ada yaitu user fitriku dan user ayub. Tampilan jumlah pengelola dapat dilihat pada Gambar 5.
 
Gambar 5. Halaman memodifikasi data Pengelola
Berdasarkan gambar 5, dapat dilihat bahwa manajemen dari prototype CMS yang dibuat itu tergantung dari user nando (selaku webmaster/pemilik), sehingga karena saat login pertama kali dan kriteria sesuai dengan seorang top administrator maka akan menjumpai halaman administrasi utama seperti gambar 6, sedangkan bila pengelola tersebut login bukan sebagai seorang top administrator sesuai dengan otorisasi yang diberikan kepadanya, maka masing-masing administrator akan mendapati tampilan halaman administrasi yang berbeda pula. Untuk lebih jelasnya coba perhatikan pada gambar 7 yaitu user fitriku dan gambar 8 untuk user ayub.
 
Gambar 6. Halaman utama bagi top administrator.


Gambar 7. Halaman utama bagi user fitriku.


 

Gambar 8. Halaman utama bagi user Ayub.

Berdasarkan ketiga gambar yaitu gambar 6, 7 dan 8 dapat dilihat secara jelas bahwa masing-masing pengelola ketika login akan mendapatkan tampilan halaman administrasi yang berbeda berdasarkan hak akses yang dimilikinya. Oleh karena itu, wewenang yang dikerjakan masing-masing pengelola itu berdasarkan menu yang ada, sehingga ketika user fitriku berhasil login, dia hanya bias mendapati menu edit artikel dan edit user (member), sehingga user fitriku hanya bekerja dan bertugas untuk mengelola bagian tersebut. Berbeda halnya dengan user ayub, berdasarkan menu yang ada, hanya dapat melakukan pengelolaan terhadap bagian berita dan Polling saja, selebihnya dia tidak dapat memodifikasi artikel baik itu menambahkan maupun menghapusnya, selain itu tidak dapat juga memodifikasi data member. Oleh karena itu segala aksi yang dimiliki oleh administrator yang ada, dapat dikontrol secara penuh oleh administrator.
Masing-masing user dapat mengganti layout sesuai dengan keinginan mereka. Gambar 9 menunjukkan halaman yang digunakan oleh member untuk mengganti mengganti layout sesuai keinginannya berdasarkan pilihan yang sudah ada. Tampilan layout untuk user fera dapat dilihat pada gambar 10.

 
Gambar 9. Pilihan tampilan layout sesuai selera
 
Gambar 10. Tampilan layout user fera
10. Kesimpulan
Dari uraian yang sudah disampaikan dapat disimpulkan:
a. Dengan mengimplementasikan CMS, seorang yang bukan webmaster sekalipun dapat melakukan pengelolaan web menjadi dinamis sehingga penyajian informasi dapat dilakukan dengan cepat.
b. Dengan menggunakan CMS, proses update informasi tidak hanya dimonopoli oleh seorang administrator saja. Dengan demikian akan didapatkan penghematan waktu, tenaga dan biaya, selain itu proses administrasi situs dapat dilakukan secara mudah karena bentuk pengelolaannya terdistribusi.


Daftar Pustaka

[1]. Budiyanto, U., Content Management System, 2003, Paper pada IlmuKomputer.com
[2]. Fathansyah, Basis Data, 1999, Informatika Bandung, Bandung.
[3]. Kadir, A dan Triwahyuni, T., Pengenalan Teknologi Informasi, 2003, Andi Offset, Yogyakarta
[4]. Kemas, Y., Pengantar Content Management System, 2003, Paper Kuliah Umum IlmuKomputer.com
[5]. Robertson, J., Article: How to evaluate a content management System, Step Two Designs, Pty, Ltd., Australia.
[6]. Sitindaon, F., Belajar Sendiri Membuat Aplikasi Web Database Dinamis Menggunakan Perangkat Open Source, 2003, Elex Media Komputindo, Jakarta

[7]. Suryatmoko, S., Belajar Sendiri Membuat Web Portal dengan PHP Nuke, 2003, Elex Media Komputindo, Jakarta.

Portal dan Keamanan (pert 6)

Abimael | Sunday, October 12, 2014 | 0 comments

Portal dan Keamanan

Portal adalah kumpulan servis dari banyak provider dan menempatkannya ke dalam presentasi yang terorganisasi yang sesuai atau cocok dengan aliran kerja para pelanggannya (user). Para provider menggunakan berbagai sistem dan paradigma aplikasi yang berbeda, dimana semuanya mempunyai hardware yang berbeda, operating system yang berbeda, dan paradigma aplikasi yang berbeda untuk mengatur keamanannya.

Single Sign-on
 Teknologi Single Sign on sangat penting bagi portal. Singkatnya, portal membutuhkannya untuk mengkoordinasikan informasi dari beberapa web site, penyimpanan data, XML, dan sistem transaksi lainnya. Kesemua ini mempunyai paradigma keamanan yang berbeda dimana solusi Single Sign-on akan diterapkan. Contoh dari vendor di arena ini adalah Netegrity, Oblix, IBM, dan Entrust.

Pendelegasian Manajemen
Sebuah evolusi dari teknologi Single Sign-on. Ketika SSO mencoba utuk memfasilitasi aktivitas, Sistem Pendelegasian manajemen mencoba untuk bertindak sebagai titik tunggal bagi pengaturan semua aplikasi dan sistem operasi tingkat keamanan. Sistem Pendelegasian manajemen pada akhirnya akan menggantikan sistem SSO seiring pendewasaannya.
Contoh vendor di arena ini adalah : Netegrity dan IBM.

Firewalls
Firewalls adalah komputer yang menjalankan software dimana menganalisis dan menyaring paket jaringan dan membuat keputusan sekuritas berdasar rekomendasinya.

Pendeteksian Penyusup (Intrusion Detection)
Software ini menganalisis pola aktifitas dalam suatu jaringan untuk mengetahui jika dia “diserang”.

Kriptografi
Ilmu pengetahuan ini menyediakan perhitungan matematis yang teliti dalam rangka otentifikasi, enkripsi, dan non repudiation. Keamanan portal yang tinggi menerapkan kriptografi untuk semua kemampuannya.

Access controls
Sistem kontrol akses menyediakan aturan berdasar daftar identitas untuk menetapkan sebuah identitas, dimana bagian dari sebuah peranan/tugas atau group/kelompok, harus mempunyai level akses yang tepat untuk menjalankan operasi yang menggunakan sumber daya. Ilmu pengetahuan keamanan komputer adalah kombinasi kontrol akses dan teknologi kriptografi. Semua portal menggunakan kontrol akses.

Otentifikasi
Otentifikasi mempunyai dua macam format, yaitu format kriptografi dan format kontrol akses. Format kriptografi dalam otentifikasi menggunakan skema dasar sertifikasi untuk memastikan identitas. Format kontrol akses lebih sederhana, dimana biasanya menggunakan mandate seperti user-id (identitas pengguna) dan password.

Portal dan Infrastruktur(Pert 5)

Abimael | Sunday, October 05, 2014 | 1 comments

Portal Infrastruktur

Karena portal mengumpulkan informasi dari sumber back end yang beragam dan aplikasi-aplikasi, isu-isu infrastruktur sering menjadi permasalahan penting bagi suksesnya penyebaran portal. Isu infrastruktur terkait dengan kecenderungan portal untuk membesar-besarkan permasalahan bahwa portal mendukung setiap sumber isi atau setiap aplikasi back end. Infrastruktur di sini sedikit berhubungan dengan hardware fisik, tetapi lebih kepada interkoneksi dari hardware dan software. Berikut adalah pengenalan pada beberapa infrastruktur yang terkait dengan portal.

Hosting Service Provider (Penyedia jasa web hosting)
Hosting Service Provider mengoperasikan dan memelihara servis portal. Ini bisa berasal dari internal organisasi, seperti departemen IT, atau bahkan eksternal organisasi, seperti Application Service Provider (ASP) atau penyedia jasa hosting (site). Tugas dari hosting service provider adalah melakukan manajemen system dan administrasi site.

Service Level Agreement (Kesepakatan tingkatan servis)
Kesepakatan tingkatan servis mendefinisikan level servis yang pantas dan tepat untuk memenuhi sistem yang diminta pelanggan.
Pada umumnya berupa daftar kemampuan dan spesifikasi yang tersedia, yang diberikan beban kerja tertentu.

Platform
Beberapa tipe platform yang berbeda telah dikembangkan. Platform yang paling menembus adalah Operating System (O.S). OS yang paling mendapat perhatian di pasaran saat ini adalah Microsoft Windows dan Macintosh (untuk tingkatan client), kemudian WindowsNT,
Windows2000, Unix dan variant-variantnya (seperti Sun Solaris, IBM AIX, IBM OS/390, Linux) untuk server, kemudian operating sistem yang berorientasi mainframe tradisional, (OS /390, OS /400, dan sebagainya) yang juga diklasifikasikan sebagai server.



o Lapisan Client
Umumnya terdiri dari operating system, sebuah web browser, dan email/groupware client (seperti Lotus Notes atau Microsoft Outlook). Software lapisan ini sering di bangun dengan lapisan presentasi, lapisan aplikasi, dan lapisan data. Dalam aplikasi-aplikasi web, juga memasukkan plug-ins, atau Active-X control, tergantung browser yang anda gunakan.


o Server Presentasi
Server presentasi umumnya mendukung operasi-operasi interface pengguna portal. Umumnya berupa web server, seperti Apache, Microsoft IIS, atau NetscapeiPlanet. (web server lainnya ada tetapi ini adalah tiga yang tertinggi). Server presentasi ditujukan untuk mendukung aplikasi-aplikasi berbasis web.

o Server Aplikasi
Server aplikasi seringnya tetap terpisah dari server presentasi. Ini dilakukan untuk memisahkan lapisan presentasi dari lapisan aplikasi, praktek ini sering diadopsi untuk mengurangi efek dari perubahan item look-and-feel yang mempunyai kode bisnis aktual. High-end arsitektur server aplikasi, diantaranya Microsoft’s COM atau arsitektur SUN’s J2EE yang sengaja melakukan pemisahan ini. Ketika server presentasi “mengambil layar“, ini juga menyebabkan server aplikasi dalam “real world“ untuk diselesaikan, memproses informasi yang dimasukkan dalam layar. Server aplikasi yang umum adalah BEA Weblogic, Oracle 9iAS, IBM Websphere, dan Microsoft MTS.

o Server Integrasi
Server integrasi adalah sebuah tipe dari server aplikasi.
Contoh dari server ini adalah IBM MQ Series.

o Server Data
Pemain tertinggi dari pasar ini adalah Oracle, IBM DB2, Microsoft (MQ SQL Server), dan Sybase. Tidak semua data disimpan dalam database relasional. High end search engine, seperti Autonomy menempatkan data dalam file-file flat.

Manajemen Sistem
Manajemen Sistem adalah perjuangan yang terus-menerus melawan hokum Murphy. Umumnya ada dua segmen dari tugas manajemen sistem : Manajemen Operasi dan Engineering. Manajemen operasi ditujukan untuk fokus pada tugas-tugas harian yang dibutuhkan untuk mengoperasikan dan memelihara sistem pada tingkatan servis yang diinginkan.

Network (jaringan)
Konsep inti dari portal adalah konsep jaringan. Portal adalah alat yang mengorganisasikan orang-orang di atas meja dalam sebuah jaringan. Portal mengalokasikan penempatan layar yang tepat untuk setiap servis yang diadakannya.

Lintas Operasi (Interoperability)
Interoperability adalah hal yang penting dalam portal.
Umumnya portal mengintegrasikan beberapa aplikasi web, (dimana dapat berupa berbagai arsitektur), aplikasi-aplikasi desktop tradisional, (seperti Wordprocessor dan spreadsheet). Semuanya itu menggunakan teknologi portal, banyak dari komponen ini, bisa dikonsolidasikan menjadi suatu desktop tunggal terorganisasi.

Penyebaran teknologi
Satu penyebaran telah dilakukan, sebuah operasi dimulai. Operasi-operasi yang terdiri dari pemeliharaan service inherent (khusus) untuk sebuah aplikasi dari hari ke hari, lebih disukai dalam persetujuan level servis tunggal. Berkaitan dengan, performansi dan ketersediaan kecenderungan untuk mempunyai tugas-tugas terbatas dalam sebuah organisasi. (Satu argumen jika sebuah aplikasi tidak bekerja baik maka tidak tersedia maka tidak dapat bekerja).

o Performansi
Performansi adalah hal yang penting untuk beberapa portal. Sebuah portal yang tidak mampu tidak akan dilihat sebagai pemberi nilai tambah bagi komunitas pengguna. Manajemen performansi terdiri dari dua tipe tuas, dimana terjadi di run-time (ketika dijalankan), dan ketika terjadi dalam jangka waktu yang panjang.

o Ketersediaan
Tujuan lain dari penyebaran teknologi adalah ketersediaan. Sistem harus mempertemukan harapan ketersediannya. Untuk memastikan ketersediannya, proses QA digunakan dalam pembangunan, aplikasi dari hardware yang berlebihan dan software telah lama sebagai proses peluncuran.

Penyeragaman dalam lingkungan Pembangunan (Unified Development Environment)
Unified Development Environment menyederhanakan implementasi portal. Dalam prakteknya, hal ini cenderung merupakan kombinasi orientasi Microsoft Environment dan Java Environment;
Bagaimanapun juga, keduanya dapat bekerja dalam sebuah workstation developer dengan Sistem Operasi Microsoft.

Unity (Kesatuan)
Pentingnya sebuah portal sesungguhnya adalah kemampuan untuk mengintegrasikan berbagai macam teknologi dalam layar web tunggal. Layar ini mampu mendukung integrasi dari teknologi-teknologi lebih dari berbagai platform pada portal high–end. Portal mengimplementasikan kesatuan yang mungkin dibutuhkan untuk berinteraksi dengan semua lapisan dalam kumpulan berbagai aplikasi umumnya.

Macam Jenis Hosting Service

1. Web Hosting

Web hosting atau lebih dikenal sebagai shared hosting merupakan tempat penyimpanan website  agar website  selalu online 24 jam. Oleh karena itu, web hosting dilengkapi dengan software pendukung seperti Apache, PHP, CGI, Perl dan lainnya.biasanya Server Shared hosting dilengkapi dengan kontrol panel cPanel untuk mempermudah pengelolaan website . Juga terintegrasi didalamnya Fantastico Deluxe yang merupakan Addon untuk autoinstaller script seperti Joomla, PHPBB, dan lain-lain. Shared hosting biasanya juga dilengkapi dengan RV Site Builder, sebuah software yang mampu membangun web instan dengan cepat dan mudah.

- FTP Hosting

FTP Hosting merupakan layanan spesial bagi  yang membutuhkan penyimpanan data secara aman melalui protokol FTP. FTP hosting biasa digunakan untuk backup data, atau sekedar berkirim file antar perusahaan atau antar perusahaan dan clientnya.

- Email Hosting

 Email hosting ditujukan untuk konsumen perusahaan dimana perusahaan tersebut bisa mengirim/menerima email dengan domain nama perusahaan tersebut. Ini sangat penting untuk menambah citra perusahaan. Layanan email hosting biasanya dilengkapi dengan Fitur POP3/SMTP, Webmail, Push Mail serta pengelolaan management email yang mudah melalui kontrol panel cPanel.

- Blog Hosting
Paket Hosting untuk para blogger, biasanya sudah dilengkapi dengan domain gratis dan fitur-fitur hosting lainnya serta scripts wordpress.
- Reseller Hosting

Private label Reseller ini diperuntukan bagi yang ingin memulai bisnis penjualan hosting.

Keuntungan memiliki Reseller Hosting adalah :
 Harga dapat di set sendiri, sehingga keuntungan sepenuhnya milik pengguna
  • Sangat mudah mengatur paket-paket web untuk client
  • Private Name Server, kita akan memiliki Name Server sendiri
seperti NS1.DOMAINANDA.COM dan NS2.DOMAINANDA.COM

Hosting service provider di Indonesia:
 1.        MasterWebNet.com
            Jasa Layanan : Register domain name, web hosting, VPS, Server SSL Certificate
            Kelebihan : Dikelola oleh Perseroan Terbatas sehingga lebih profesional
Kekurangan : Harga cukup mahal bagi pasar dalam negeri, pelayanan kurang cepat dalam menghadapi complain pelanggan


  2.       Idwebhost.com
            Jasa Layanan : Web hosting, Domain
            Kelebihan : Server uptime yang selalu stabil, support online yang ramah
 Kekurangan : Segi manajemen per klien kurang (penataan file di cpanel), kurangnya info mengenai paket hosting sehingga pelanggan sering bingung, adanya pembatasan kontrak minimum dalam menyewa paket hosting

  3.       RumahWeb.com
            Jasa Layanan :  Web hosting, VPS, Domain Registration
            Kelebihan : Layanan pelanggan bagus, server stabil dan cepat
            Kekurangan : Biayanya cukup tinggi

  4..      ArdHosting.com
 Jasa Layanan : Reseller hosting, Domain, VPS, Dedicated dan Colocation Server, SSL Certificate
            Kelebihan : Unlimitted bandwidth
            Kekurangan : Biayanya tinggi

  5.       Jogjahost
 Jasa Layanan : Share Hosting, VPS, Dedicated Server, Domain Registrasi, Toko Online, Radio Online
Kelebihan : Harga domain & hosting sangat murah dibandingkan di tempat lain. Team support yang friendly dan cepat memberi solusi jika ada trouble.
            Kekurangan : Dikelola oleh perorangan ( kelihatan kurang professional )

 6.        Singcat
            Jasa Layanan : Web design, Web hosting, Fiber optic, email server, domain registration
            Kelebihan : menyediakan fasilitas email yang dapat menolak SPAM
            Kekurangan : Server sering diserang

 7.        Hostgator
            Jasa Layanan : Reseller Hosting, VPS Hosting, Dedicated Server
 Kelebihan : Fitur lengkap terjangkau dan mudah, unlimited domain, server, database, space
            Kekurangan : Website terkadang tidak bisa diakses
 
 8.        Bluehost
            Jasa Layanan : program webmail, spam filter, unlimited email account
 Kelebihan : memiliki sistem backup data, menyediakan sistem UPS dan generator full diesel
            Kekurangan : tidak menawarkan reseller hosting atau dedicated

 9.        WebHostingPad
            Jasa Layanan : VPS Hosting, Domain Hosting, Web Design
            Kelebihan : Backup Mingguan, Customer Support 24/7, Pengamanan Server 24 jam
            Kekurangan : Layanan pelanggan yang sangat kurang

 10.       Fatcow
            Jasa Layanan : Web hosting, Website Builder, FTP Access
            Kelebihan : bekerja dengan sangat cepat dan panel control yang user friendly.
            Kekurangan : cpanel menggunakan seperti modifan vistapanel


Setiap portal memiliki infrastruktur yang berbeda-beda, bagaimana caranya mengintegrasikan portal-portal agar dapat saling berinteraksi ?

Karena portal mengumpulkan informasi dari sumber back end yang beragam dan aplikasi-aplikasi, isuisu infrastruktur sering menjadi permasalahan penting bagi suksesnya penyebaran portal. Isu infrastruktur terkait dengan kecenderungan portal untuk membesar-besarkan permasalahan bahwa portal mendukung setiap sumber isi atau setiap aplikasi back end. Infrastruktur di sini sedikit berhubungan dengan hardware fisik, tetapi lebih kepada interkoneksi dari hardware dan software.
Berikut adalah pengenalan pada beberapa infrastruktur yang terkait dengan portal.
• Hosting Service Provider (Penyedia jasa web hosting)
 Hosting Service Provider mengoperasikan dan mmelihara servis portal. Ini bisa berasal dari internal organisasi, seperti departemen IT, atau bahkan eksternal organisasi, seperti Applicaton Service Provider (ASP) atau penyedia jasa hosting (site). Tugas dari hosting service provider adalah melakukan manajemen sistem dan administrasi site.


• Service Level Agreement (Kesepakatan tingkatan servis)
 Kesepakatan tingkatan servis mendefinisikan level servis yang pantas dan tepat untuk memenuhi sistem yang diminta pelanggan. Pada umumnya berupa daftar kemampuan dan spesifikasi yang tersedia, yang diberikan beban kerja tertentu.

• Platform
Beberapa tipe platform yang berbeda telah dikembangkan. Platform yang paling menembus adalah Operating System (O.S). OS yang paling mendapat perhatian di pasaran saat ini adalah Microsoft Windows dan Macintosh (untuk tingkatan client), kemudian WindowsNT, Windows2000, Unix dan variant-variantnya (seperti Sun Solaris, IBM AIX, IBM OS/390, Linux) untuk server, kemudian operating sistem yang berorientasi mainframe tradisional, (OS /390, OS /400, dan sebagainya) yang juga diklasifikasikan sebagai server.

• Manajemen Sistem
Manajemen Sistem adalah perjuangan yang terus-menerus melawan hukum Murphy. Umumnya ada dua segmen dari tugas manajemen sistem : Manajemen Operasi dan Engineering. Manajemen operasi ditujukan untuk fokus pada tugas-tugas harian yang dibutuhkan untuk mengoperasikan dan memelihara sistem pada tingkatan servis yang diinginkan.

• Network (jaringan)
Konsep inti dari portal adalah konsep jaringan. Portal adalah alat yang mengorganisasikan orang-orang di atas meja dalam sebuah jaringan. Portal mengalokasikan penempatan layar yang tepat untuk setiap servis yang diadakannya.

• Lintas Operasi (Interoperability)
 Interoperability adalah hal yang penting dalam portal. Umumnya portal mengintegrasikan beberapa aplikasi web, (dimana dapat berupa berbagai arsitektur), aplikasi-aplikasi desktop tradisional, (seperti Wordprocessor dan spreadsheet). Semuanya itu menggunakan teknologi portal, banyak dari komponen ini, bisa dikonsolidasikan menjadi suatu desktop tunggal terorganisasi.

• Penyebaran teknologi
Satu penyebaran telah dilakukan, sebuah operasi dimulai. Operasi-operasi yang terdiri dari pemeliharaan service inherent (khusus) untuk sebuah aplikasi dari hari ke hari, lebih disukai dalam persetujuan level servis tunggal. Berkaitan dengan, performansi dan ketersediaan kecenderungan untuk mempunyai tugas-tugas terbatas dalam sebuah organisasi. (Satu argumen jika sebuah aplikasi tidak bekerja baik maka tidak tersedia maka tidak dapat bekerja).

 • Penyeragaman dalam lingkungan Pembangunan (Unified Development Environment)
 Unified Development Environment menyederhanakan implementasi portal. Dalam prakteknya, hal ini cenderung merupakan kombinasi orientasi Microsoft Environment dan Java Environment; Bagaimanapun jua, keduanya dapat bekerja dalam sebuah workstation developer dengan Sistem Operasi Microsoft.

• Unity (Kesatuan)

Pentingnya sebuah portal sesungguhnya adalah kemampuan untuk mengintegrasikan berbagai macam teknologi dalam layar web tunggal. Layar ini mampu mendukung integrasi dari teknologi-teknologi lebih dari berbagai platform pada portal high–end. Portal mengimplementasikan kesatuan yang mungkin dibutuhkan untuk berinteraksi dengan semua lapisan dalam kumpulan berbagai aplikasi umumnya.

Komponen Teknik Portal (pert 4)

Abimael | Sunday, September 28, 2014 | 0 comments
Portal adalah aplikasi berbasis web. Aplikasi ini menyediakan akses suatu titik tunggal dari informasi online terdistribusi, seperti dokumen yang di adapat melalu pencarian, kanal berita dan link ke situs khusus. Untuk memudahkan pengguna biasanya disediakan kemampuan pencarian dan pengorganisasian informasi
(Wiryana dan Hasibuan, 2002).

 Tujuan dari portal adalah menyediakan tampilan tunggal untuk end user terhadap informasi yang datang dari berbagai sumber, daftar dari teknologi yang mungkin digunakan tak ada habis-habisnya. Bagaimanapun juga, daftar tersebut adalah perkenalan yang bagus kepada teknologi yang umumnya disertakan dalam solusi portal.
Beberapa dari teknologi ini (seperti web service) secara konstan berkembang, sementara yang lainnya (seperti database portal, yang biasanya tergabung dalam SQL database) secara relatif merupakan teknologi yang stabil.

Sebuah portal komprehensif menggabungkan berbagai macam internet dan aplikasi yang terkait dengan komponen-komponen teknologi.

Konsep Portal dan Manajemen Konten Pertemuan I

Abimael | Wednesday, September 10, 2014 | 0 comments
Amati 50 Website Paling Populer di Indonesia :

  1. Kaskus.us 
  2. Detik.com
  3. Kompas.com
  4. Detiknews.com
  5. klikbca.com
  6. detiksport.com
  7. vivanews.com
  8. okezone.com
  9. telkom.net
  10. Indowebster.com
  11. kapanlagi.com
  12. detikhot.com
  13. detikinet.com
  14. lintasberita,com
  15. bankmandiri.co.id
  16. indowebster.web.id
  17. games.co.id
  18. inilah.com
  19. gudanglagu.com
  20. 21cineplex.com
  21. travian.co.id
  22. kumpulbloger.com
  23. bhineka.com
  24. detikfinace.com
  25. bluedfame.com
  26. blogdetik.com
  27. tokobagus.com
  28. indonetwork.com
  29. stafaband.info
  30. telkomspeedy.com
  31. kaskus.com
  32. mediaindonesia.com
  33. infogue.com
  34. cafegaul.com
  35. indonesiaindonesia.com
  36. liputan6.com
  37. tempointeraktif.com
  38. ui.ac.id
  39. bni.co.id
  40. ugm.ac.id
  41. olx.co.id
  42. eramuslim.com
  43. bebe17.com
  44. antaranews.com
  45. kompasiana.com
  46. kliksaya.com
  47. ipgue.com
  48. metrotvnews.com
  49. indosatm2.com
  50. kolom-tutorial,blogspot.com

Hasil dari pengamatan Situs Tersebut dapat dilihat DISINI (klik Untuk Melihat Penjelasannya )








Tugas Kedua , Memasukan Video Ke dalam YouTube 



 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. AbimaelZone - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger